Biaya yang harus dikeluarkan selama di SMAKBO

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Welcome back to my blog brobro . Setelah beberapa hari akhirnya ana kembali berhasil mengumpulkan niat untuk sharing sharing sama kalyan lagi niw ( padahal mah gatau ada yang mau baca atau engga huhuuu). Gapapa lah ya at least masih ada itikad baik dalam hatique hehew.

Aliefi mutiara Syafitri

Isu yang sering dipikirin sama calon-calon anak SMAKBO salah satunya mungkin biaya, iya apa iya? nah sekarang ana bakal ngasih tau semua yang ana tau tentang masalah per-duitan yang ada di SMAKBO.

Biaya pendaftaran PPDB jalur prestasi (raport), maupun jalur tes tulis

Untuk sesi pendaftaran lewat jalur Prestasi maupun tes tulis, mulai dari daftar online maupun daftar offline, all cost free alias GRETONG. Pas jaman ana masuk ( tahun 2016 ), kebetulan ana nyoba 2 jalur yang ada, karena seperti yang sudah ana ceritakan sebelumnya, qadarullah ana nggak keterima pas ikut pendaftaran via jalur prestasi, dan nyoba lagi di tes tulis, Alhamdulillah berhasil, dan disinilah ana, menulis secarik kenangan yang mungkin bisa membantu kawan kawan sekalian yang mau masuk SMAKBO hehew.

Back to the topic, dulu ana datang langsung ke SMAKBO bawa raport dan beberapa berkas pendukung lainnya. Ohiya, sebelumnya kita harus  ngisi form online dulu, masukin daftar nilai beberapa pelajaran kayak Bahasa Indonesia, Inggris, Matematika, dan IPA/Sains. Usahain jangan sampe ada kesalahan pas masukin nilainya ya, soalnya khawatir dikira sebagai usaha manipulasi data, ingat "ANALIS JUJUR !"

Terus pas mau pulang, ana nanya ke si ibu yang jaga di UPP ( Unit Pelayanan Publik), ada biaya pendaftarannya nggak, terus si ibunya ketawa, katanya nggak ada sama sekali. dan setelah masuk SMAKBO. Akhirnya baru tau kalo SMAKBO itu termasuk zona integritas, Anti Suap, Anti Gratifikasi, tapi nggak ngurangin kualitas pelayanan.

Sama juga buat pendaftaran jalur tes tulis, biaya yang dikeluarin cuma buat ongkos, nyetak foto dan fotocopy berkas + print kartu tes yang udah dikirim sama pihak SMAKBO ke email kita yang udah dicantumin pas kita ngisi form online. pokonya intinya GRATIS TIS TIS TIS.

Apa yang harus disiapin kalo keterima seleksi raport maupun tes tulis ?

Buat yang keterima seleksi baik jalur prestasi (raport) maupun tes tulis (pertama-tama mari berdoa supaya kalian bisa keterima yaaa ... Aamiin ), yang harus disiapin adalah uang buat daftar ulang, tes kesehatan, dan lain lain. Sebenernya sih lumayan besar, apalagi buat ana yang dari keluarga dengan ekonomi menengah, tapi nggak terasa berat, soalnya bisa diangsur.

Buat tahun 2016 sendiri, biaya daftar ulang ( atau beberapa bilang uang pangkal) itu Rp.10.760.000, ini udah include seragam, modul, SPP, uang buat teknis PP ( Persatuan Pelajar), Uang Laboratorium dll.

Buat temen temen yang emang kondisinya sama kayak saya ( keluarga menengah atau menengah kebawah), nggak usah pusing masalah biaya soalnya Sekolah punya kebijakan, jadi yang wajib dibayar saat daftar ulang itu sejumlah Rp.9.760.000 (uang komite kalau nggak salah namanya), karna 1 juta nya SPP selama satu tahun , Pembayarannya bisa diangsur Rp.100.000 per bulan. 
Why ? karena sekolah kita sangat mengapresiasi kalian yang udah terpilih, dari ribuan orang,dan percaya kalau kalian bener-bener mampu dan punya bakat yang sayang banget kalo harus dibuang karena masalah biaya. Jadi, jangan khawatir brobro.

Waktu itu selain uang daftar ulang, ada beberapa biaya lain yang harus dikeluarin, contohnya kayak biaya buat tes kesehatan + tes buta warna, dulu sih baiayanya sekitar Rp.60.000 ( ini diluar sekolah loh ya, kalian nggak bakal ngeluarin biaya buat sekolah selain yang uang pendaftaran itu ), sama paling siapin map, uang fotocopy, sama uang buat nyetak foto, yah kasarnya 100k lah kalo sama tes kesehatan .

Buat uang pendaftaran ini, jumlahnya nggak berubah banyak, tahun 2018 aja seinget ana cuma berubah sekitar 150k, padahal tahun ini hampir setengah bangunan SMAKBO dirombak habis-habisan, bersyukurlah kalian para calon angkatan 65 dan seterusnya, karena gedungnya udah makin bagus pasti pas kalian masuk. kesimpulannya sih biaya pembangunan sekolah nggak dibebankan ke siswa, (info buat yang mikir uang 10 jt mungkin termasuk uang gedung ). walaupun mungkin ada sebagaian dari uang itu yang ikut di subsidikan buat pembagunan, tapi buat ini tanyakan aja nanti ke orang UPP nya, takutnya ana salah ngasih info hehe.

Setelah masuk , masih ada pengeluaran nggak ?

ini sih udah pasti ada, tapi biayanya nggak dikasih ke sekolah , soalnya buat biaya operasional kita sendiri selama di SMAKBO. Contohnya aja APD ( Alat Pelindung Diri ), jadi APD ini bakal kita pake terus kalo nge Lab, soalnya, WAJIB .

Nah, buat yang mikir "tadi uang Laboratorium buat apa ?"  jadi yang dimaksud uang laboratorium itu, buat kayak operasional Lab.nya sendiri , kaya beli pereaksi, beli alat lab, dll, kan nggak mungkin siswanya beli sendiri sendiri, selain ada beberapa yang mehol, nyarinya juga susah brobro.. dan uang laboratorium ini nggak termasuk barang pribadi kayak APD.

APD itu contohnya kayak masker,sarung tangan, jas lab, sepatu lab ( tapi jas dan sepatu lab udah dikasih sama sekolah) dll, disamping APD kalian juga harus selalu siap sedia Label , serbet, kalkulator, sama ATK  yang memadai. Buat kelas 10 starter packnya itu seperangkat APD, label, serbet, kalkulator scientific, kertas polio buat ngelapsus, dan SUB ( yang khusus ya, buat kaya buku tulis dan ATK itu mah sama kaya sekolah lain aja) siapin aja sekitar 200 an deh, saran aku beli kalkulator scientificnya yang bagus sekalian, soalnya pas kelas 11 keatas bakal kepake tuh, kan makin bagus fungsinya juga makin banyak, apalagi yang berencana ikut lomba-lomba, pasti useful banget.

Selain biaya operasional ini, nggak ada sih, paling buat kerkom atau tugas tugas, inimah kondisional lah lah, pinter pinter ngatur uang aja deh pokonya. 

ohiya, terus ada biaya daftar ulang lagi setiap kenaikan kelas, pas aku naik ke kelas 11&12 sih biayanya kurang lebih sama, sekitar Rp.4.360.000, 1 jt buat spp, sisanya uang komite, dan nggak ada pembayaran apa apa lagi.

 Tapi khusus buat kelas 13 ada biaya tambahan buat studi lapangan (stulap) ke industri + jalan jalan. Ada 2 pilihan, ada yang jawa barat-banten , ada yang jawa-bali. Buat yang jabar-jaban biayanya nambah sekitar Rp.200.000 an  an (dan kalo sisa katanya dibalikin), tapi buat yang jawa bali 0 nya beda 1, alias sekitar RP.2.000.000 an huhuhu... jadi nabung ya dari kelas 10!

Kalau kalian nggak boros, biaya sekolahnya nggak bakal nambah banyak , dan kalo boleh ngebandingin biaya sekolah di SMAKBO sama di SMA atau SMK lain yang setara kualitasnya, nggak ada bandingannya deh pokoknya. Bisa dibilang paling terjangkau, karena SMA negeri favorit biasanya SPPnya paling murah itu sekitar 300 ribuan, ada yang nyampe 600 ribu, belom uang daftar, uang seragam, uang buku, segala macem, + dituntut kuliah dulu kalo mau dapet pekerjaan yang layak, menurut ana SMAKBO itu best choice buat kalian yang mau langsung kerja deh. Insya Allah...

Sekian hari ini , kurang lebihnya mohon maaf , kalau ada yang salah langsung koreksi ya ,bc im only hooman hehe .

Edited

Dear Readers

Buat teman-teman yang tertarik untuk daftar SMAKBO di tahun ajaran 2020/2021. Aku ada rencana buat bikin forum belajar untuk tes, bisa online, bisa juga meet up karena kebetulan adikku juga berencana daftar untuk tahun ajaran tsb (bukan kursus, cuma belajar bareng aja jadi all cost free). Kalau ada yang mau ditanyain, please feel free to contact me at :

email : aliefims@gmail.com (mungkin agak slow respon)

whatsapp : shorturl.at/gkUX4

Wasalamu'alaikum Warohmatullahiwabarokatuh .